Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 19:47:56【Kabar Kuliner】834 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(8)
Artikel Terkait
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
- Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur
- NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim
- Human Initiative distribusikan 216 tenda bagi warga Palestina
- Pedagang pasar Legi Parakan gelar kirab seratus tumpeng
- Bupati Banyuwangi ingatkan SPPG utamakan kualitas makanan program MBG
- Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"
- Tips mengurangi akrilamida di makanan sehari
- HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat
- BBPOM Makassar gagalkan peredaran ribuan kosmetik TIE di Sidrap
Resep Populer
Rekomendasi

BGN hentikan operasional SPPG Kota Soe 1 NTT imbas keracunan MBG

Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar

KBRI Beijing sambut 700 mahasiswa baru RI: "Kalian jembatan RI

Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel

Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO

Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah

Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"

Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher